Selasa, 08 Mei 2012

Rumah Menghadap Timur Tak Selalu Baik



Bagi sebagian orang, rumah yang menghadap timur lebih baik, karena penghuni akan mendapat sinar matahari pagi yang cukup. Begitu juga dari sisi marketing. Banyak pengembang beranggapan rumah yang menghadap timur lebih baik, sehingga mereka menawarkannya dengan harga lebih mahal ketimbang rumah dengan arah hadap lain.

Namun menurut perhitungan fengsui, tidak semua arah hadap rumah cocok dengan penghuninya. Penentuan arah hadap rumah tak bisa dianggap sepele, apalagi yang berkaitan dengan posisi pintu utama, sebab dari sinilah energi chi keluar-masuk rumah. Hal yang paling utama dalam menentukan arah hadap pintu utama adalah harus cocok dengan pemilik rumah, dalam hal ini kepala keluarga.

Sidhi Wiguna Teh mengatakan, manusia dibagi menjadi dua kelompok: kelompok timur dan barat. "Jika seseorang masuk dalam kelompok timur, maka tidak masalah jika rumahnya menghadap timur. Sebaliknya bagi kelompok barat, jika memiliki rumah yang menghadap timur, maka akan mengalami masalah, baik dari segi finansial maupun karir," jelas pakar fengsui dari Indonesia Feng Shui Architects ini.

Penentuan kelompok barat atau timur ada rumusnya, kata Sidhi. Hal yang harus diketahui adalah angkakua yang didapat dari menghitung angka tahun kelahiran (lihat cara penghitungan).

Angka kua 1, 3, 4, dan 9 disebut kelompok timur, sedangkan angka kua 2, 5, 6, 7, dan 8 disebut kelompok barat. “Kelompok barat lebih banyak daripada kelompok timur, karena angka kua 5 masuk ke dalam kelompok barat,” ucap Sidhi.

Misalnya, seseorang yang memiliki angka kua 6, rumahnya lebih cocok menghadap barat. “Bagi pemilik angka kua 6 hadap tepat ke arah barat akan memudahkan pemilik rumah mendapat berbagai peluang bisnis. Sebaliknya, seseorang yang memiliki angka kua 7, jika rumahnya menghadap ke arah timur akan babak belur, karena arah tersebut merupakan arah yang paling jelek untuk kua 7,” papar Sidhi.


Cara Menghitung Kua 
Cara menghitung angka elemen pribadi berdasarkan tahun kelahiran (untuk tahun kelahiran sebelum tahun 2000).

Laki-laki: 
Angka 100 dikurangi 2 angka terakhir tahun kelahiran kemudian dibagi 9. Sisa dari hasilnya adalah angka kua.
Contoh: laki-laki lahir tahun 1954.
100-54=46:9=5, sisa 1
Angka kua Anda adalah 1.
Perempuan:
Dua angka terakhir tahun kelahiran, dikurangi 4, kemudian hasilnya dibagi 9. Sisa yang didapat itulah angka kua.
Contoh: wanita kelahiran 1955
55-4=51:9=5 sisa 6
Angka kua Anda adalah 6.

Sumber : Rumah.com / Gambar : Faeruz

2 komentar:

  1. Bagaimana kalau suami istri ternyata angka kua nya berlainan...yang menyebabkan suami lebih condong ke Timur dan istri ke Barat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dalam hal ini saya kurang begitu ahli pak, tapi secara awam saja suami adalah pemimpin rumah tangga maka sepantasnya istri mengikuti suami, karena sudah kodrat nya seperti itu sejak dahulu.

      Hapus